MENYAMBUT BULAN MUHARRAM/TAHUN BARU HIJRIYAH 1432H

Saat ini kta telah memasuki bulan Muharram yang berarti kita telah memasuki tahun baru hijriyah oleh karena itu,marilah kita sejenak menengok kebelakan guna melakukan evaluasi dan introspeksi diri seberapa jauh ketaatan yang telah kita persembahkan kepada Allah SWT selama masa satu tahun berlalu.Apakah kebaikan dan amal sholeh yag telah kita lakukan selama ini lebih banyak dari pada amal buruk dan maksiatnya atau seimbang atau bahkan justru sebaliknya .Dengan melakukan muhasabah terhadap amal perbuatan ,Kita akan tahu apakah kita termasuk dalam golongan orang yang beruntung atau merugi atau bahkan orang yang celaka.

Selanjutnya dalam memasuki lembaran baru tahun ini ,kita susun langkah langkah yang tepat untuk meraih masa depan yang lebih baik dan gemilang dalam naungan ridha Allah SWT.Disini penting kiranya dijelaskan beberapa hal yang bias untuk dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan ditahun baru yang semakin banyak tantangan ,cobaan dan godaan serta semakinketatnya persaingan diera globalisasi ini ,diantaranya adalah:

1.       Memperteguh keimanan dan mewarnai kehidupan ini dengan penuh nuansa ibadah kepada Allah SWT.Allah berfirman dalam Al-qur’an:”Sesungguhnya orang orang yang mengatakan :Tuhan kami adalah Allah.”Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka ,maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan ):”janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih ,gembiralah dengan surge yang telah dijanjikan Allah kepada mu (Qs.Fushshilat:30)

2.       Bekerja dan berusaha dengan baik .Islam adalah agama yang memerintahkan kepada pemeluknya agar bekerja dan berusaha yang giat supaya yang dicita citakan dapat tercapai coba perhatiakn ayat Al-qur,an dan hadits dibawah ini”Dan katakanlah brerbuatlah kamu maka Allah dan rosulnya serta orang orang mukmin akan melihat perbuatan mu itu.”(Ataubah:105)

“Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh,baik laki laki maupun perempuan dalam keadaan beriman ,maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balsan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (Qs.An Nahal :97).Nabi Muhammad SAW,bersabda:”Bekerjalah kamu untuk(kehidupan di)dunia ,seakan akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu,seakan akan kamu akan mati esok hari”

3.        Memandang kedepan dengan percaya diri dan penuh optimis ,tanpa mengenal putus asa dengan penuh harap akan rahmat Allah yang amat luas.Allah berfirman:”Dan rahmatku meliputi segala sesuatu ,maka kan aku tetapkan rahmatku untukorang orang yang bertaqwa yang menunaikan zakat dan orang orang yang beriman kepada ayat ku.”Islam melarang kaum myslimin berputus asa .Hidup memang penuh rintangan dan cobaan ,semuanya harus adapi dengan keuletan sehingga kita dapat melewati rintangan dan lulus menghadapi ujian ,untuk mencapai tataran hidup yang lebih baik tanpa adanya rintangan dan ujian ,seseorang tidak akan dewasa dalam hidupnya dan tidak akan pernah mengalami pencapaian kearah yang lebih b baik .Islam secara tegas melarang . berputus asa “Dan jangan lah kamu berputus asa dari rahmat Allah,sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat Allah,melainkan orang orang kafir.”(Qs.Yusuf:87)

4.       Berdoa,Setelah usaha lahiriyah telah kiat lakuakan sebaik baiknya,maka kita tidak boleh mgesampingkan usaha bathin dengan jalan bedoa kepada Allah ,agar apa yang kiata harapkan dan cita citakan dapat segera tercapai dengan baik:Allah berfirman:”Dan tuhanmu berfirman berdoalah kepadaku niscaya akan aku perkenankan bagi mu.(Al Mukmin:60).

5.       Tawakal dan sabar.Usaha maksimal yang telah kita lakukan dan mencapai cita cita yang kita harapkan ,haruslah disertai tawakal kepada Allah.karena dengan begitu Allah akan mmberikan kecukupan akan keperluannya.Hal ini dinyatakan Allah dalam firmannya yang artinya:”Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah ,niscaya allah (akan member) kecukupan (keperluannya)sesungguhnya allah akan melaksanakan urusannya .sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.(Qs.Athalaq:3).

Jika realita yang terjafdi tidak sesuai dengan  yang kita harapakan ,maka biasa  jadi masih ada yang salah dalam diri kita atau usaha yang kiata lakukan .Kita juga perlu menyadari bahwa semua yang terjadi tidak lepas dari suratan dan takdir yang telah ditentukan oleh Allah.Karena itu kita harus bersabar menerima kenyataan ,ujian atau cobaan yang terjadi .Demikian lah apa yang dapat saya sampaikan mudah mudahan ada guna dan manfaat nya sehingga kita dapat melalui lembaran tahun baru ini dengan selamat mencapai peningkatan kehidupan pada tataran yang lebih baik dalam naungan dan ridha Allah Swt.Amin.