INSAN TAQWA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,INSAN TAQWA ,ADALAH MANUSIA YANG SELALU MELAKSANAKAN AJARAN ALLAH DAN ROSULNYA,PENGUMUMAN BAGI SIAPA SAJA YANG KESULITAN MENGHITUNG HARTA WARIS,TLP.081310999109/081284172971/0215977184 DENGAN BAPAK WAHDAN.SAG

Rabu, 22 Desember 2010

SEJARAH HIDUP MUHAMMAD





BAGIAN KEEMPAT: DARI PERKAWINAN SAMPAI MASA KERASULANNYA (1/2)
Muhammad Husain Haekal

   Perawakan dan sifat-sifat Muhammad - Penduduk Mekah
   membangun Ka'bah - Putusan Muhammad tentang Hajar Aswad
   - Pemikir-pemikir Quraisy dan paganisma - Putera-puteri
   Muhammad - Kematian putera-puterinya - Perkawinan
   putera-puterinya - Kecenderungan Muhammad menyendiri -
   Menjauhi dosa ke Gua Hira'- Mimpi Hakiki - Wahyu
   pertama.

BIOGRAFI ALBERT EINSTEIN


BIOGRAFI ALBERT EINSTEIN
  
Albert Einstein (14 Maret 187918 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”.

AL-KINDI :FILOSOF MUSLIM PERTAMA


AL-KINDI:FILOSOF MUSLIM PERTAMA

Ringkasan Biografi Intelektual 
Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq al-Kindi. Dia lahir di Kufah, Irak, pada 801 M/185 H.  Gelar al-Kindi dinisbatkan pada nama suku Kindah di wilayah Arabia Selatan. Dari suku Kindah ini pula, lahir seorang penyair besar bernama Imra`ul Qais (w. ± 540 M). Ayahnya, Ishaq, adalah gubernur Kufah di masa pemerintahan al-Mahdi (775-785) dan al-Rasyid (786-809). 
Al-Kindi adalah filosof Arab pertama yang memelopori penerjemahan sekaligus mengenalkan tulisan atau karya-karya para filosof Yunani di dunia Islam, terutama pada abad pertengahan di masa pemerintahan khalifah al-Ma`mun (813-833) yang mengundangnya untuk mengajar di Baitul Hikmah. Al-Kindi hidup di masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, mulai dari khalifah al-Amin (809-813), al-Ma`mun (813-833), al-Mu’tashim (833-842), al-Watsiq (842-847), dan al-Mutawakkil (847-861).

RIWAYAT HIDUP AL-FARABI




RIWAYAT HIDUP AL-FARABI

Nama asal Al-Farabi ialah Abu Nasr Muhammad bin Muhammad Tarkhan Al-Uzdag. Beliau dilahirkan di Wasij, iaitu di wilayah Transosiana,di negara Turkestan. Beliau dikatakan lahir pada tahun 257 H bersamaan 870 Masihi, pada zaman pemerintahan kerajaan samaniah.

Oleh-Oleh Konferensi Khilafah Internasional

Hari minggu kemarin tanggal 12-agustus-2007 untuk pertama kalinya saya mengikuti Konferensi Khilafah Tingkat Internasional yang di selenggarakan oleh hizbut tahrir, sebenarnya pertama kali tahu informasi tersebut kurang tertarik sih tapi berkat kegigihan seorang sahabat yang terus memberikan pencerahan mengenai Konferensi tersebut apa misi dan visinya akhirnya akupun dengan penuh semangat bersama dengan seorang temen akhirnya meluncur ke GBK Senayan.
Tidak sia-sia ternyata saya datang di konferensi tersebut puluhan bahkan ratusan ribu Umat Islam memadati GBK saat itu dengan penuh semangat tapi tertib terus bertakbir mengagungkan nama Allah SWT, yel yel Khilafah untuk memimpin dunia terus di teriakkan, merinding juga waktu itu ditengah-tengah lautan massa seolah darah ini menggelegak mendengar semangat mereka.


ILMU HADITS DIANDALUS (KAJIAN KONTEMPORER)
“ Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan”1
               Peradaban Islam adalah peradaban yang tidak terlepas dari tulis menulis, semenjak awal peradaban Islam selalu diwarnai dengan penulisan dan pembukuan sehingga peradaban Islam tidak pernah terlepas dari teks, maka tidak salah apabila peradaban Islam disebut sebagai peradaban teks, karena semenjak kemunculannya ia tidak pernah lepas dari teks-teks, baik teks al-qur’an, hadits maupun teks-teks keilmuan Islam lainnya, yang ditulis oleh ulama disetiap masanya, bahkan pemerintah ikut berperan besar dalam mengembangkan produktifitas tulis menulis, sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Bakar dengan penulisan al-qur’an pertama yang dilakukan oleh negara, atau hadits yang dilakukan dibawah pemerintahan ‘Umar Ibn Abdul Aziz, dan Pen-tadwin-an keilmuan Islam yang sempurna pada abad kedua, yang mana masa kodifikasi ini mengawali setiap ilmu Islam sebagai fan yang berdiri sendiri, sehingga setiap keilmuan sudah diklarifikasikan sesuai dengan fan ilmunya masing-masing, ilmu hadits tidak bercampur lagi dengan ilmu fikih atau ilmu

ILMU FIQIH DI ANDALUS (KAJIAN KONTEMPORER )

I.            Prolog

Beberapa bulan yang lalu negeri Mesir kehilangan seorang tokoh sastranya yang pernah meraih penghargaan Nobel sedunia yaitu Najib Mahfud. Karya-karya beliaupun sering menjadi bahan perbincangan karena sikap kritis yang melekat pada pribadi beliau. Pada minggu-minggu yang lalu penghargaan Nobel yang sama diraih oleh penulis yang berkebangsaan Turki Burhan Armuk. Najib Mahfud ketika menyampaikan pidatonya dalam penerimaan Nobel menyatakan bahwa pribadi dirinya terbentuk dari dua peradaban yaitu peradaban Mesir kuno dan peradaban Islam. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW,