INSAN TAQWA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,INSAN TAQWA ,ADALAH MANUSIA YANG SELALU MELAKSANAKAN AJARAN ALLAH DAN ROSULNYA,PENGUMUMAN BAGI SIAPA SAJA YANG KESULITAN MENGHITUNG HARTA WARIS,TLP.081310999109/081284172971/0215977184 DENGAN BAPAK WAHDAN.SAG

Senin, 27 Desember 2010

REKSADANA


Reksadana Syari'ah*

MENGHADAPI globalisasi pada abad 21 umat Islam dihadapkan pada realita dunia yang serba cepat dan canggih. Tak terkecuali di dalamnya masalah ekonomi dan keuangan. Produk-produk baru dikembangkan untuk menarik dana dari masyarakat. Namun bagi umat Islam, produk¬produk tersebut perlu dicemati, karena dikembangkan dari jasa keuangan konvensional yang netral terhadap nilai dari ajaran agama.
Salah satu produk yang tengah dikembangkan saat ini di indonesia adalah reksadana, yang di luar negeri dikenal dengan "unit trust" atau "mutual fund”. Reksadana adalah sebuah wahana di mana masyarakat dapat menginvestasikan dananya dan pengurusnya atau fund manager dana itu diinvestasikan ke portofolio efek. Reksadana merupakan jalan keluar bagi para pemodal kecil yang ingin ikut serta dalam pasar modal dengan modal minimal yang relatif kedl dan resiko yang sedikit.
Reksadana memiliki andil yang amat besar dalam perekonomian masyarakat karena dapat memobilisasi dana untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan-perusahaan nasional, baik BUMN maupun swasta. Di sisi lain, reksadana memberikan keuntungan kepada masyarakat berupa keamanan dan keuntungan materi yang meningkatkan kesejahteraan material.

FIQIH

Sejarah Perkembangan Fiqh
Terdapat perbedaan periodisasi fiqh di kalangan ulama fiqh kontemporer. Muhammad Khudari Bek (ahli fiqh dari Mesir) membagi periodisasi fiqh menjadi enam periode. Menurut Mustafa Ahmad az-Zarqa, periode keenam yang dikemukakan Muhammad Khudari Bek tersebut sesebenarya bisa dibagi dalam dua periode, karena dalam setiap periodenya terdapat ciri tersendiri. Periodisasi menurut az-Zarqa adalah sebagai berikut:

1.      Periode risalah. Periode ini dimulai sejak kerasulan Muhammad SAW sampai wafatnya Nabi SAW (11 H./632 M.). Pada periode ini kekuasaan penentuan hukum sepenuhnya berada di tangan Rasulullah SAW. Sumber hukum ketika itu adalah Al-Qur'an dan sunnah Nabi SAW. Pengertian fiqh pada masa itu identik dengan syarat, karena penentuan hukum terhadap suatu masalah seluruhnya terpulang kepada Rasulullah SAW.
Periode awal ini juga dapat dibagi menjadi periode Makkah dan periode Madinah. Pada periode Makkah, risalah Nabi SAW lebih banyak tertuju pada masalah aqidah. Ayat hukum yang turun pada periode ini tidak banyak jumlahnya, dan itu pun masih dalam rangkaian mewujudkan revolusi aqidah untuk mengubah sistem kepercayaan masyarakat jahiliyah menuju penghambaan kepada Allah SWT semata. Pada periode Madinah, ayat-ayat tentang hukum turun secara bertahap. Pada masa ini seluruh persoalan hukum diturunkan Allah SWT, baik yang menyangkut masalah ibadah maupun muamalah. Oleh karenanya, periode Madinah ini disebut juga oleh ulama fiqh sebagai periode revolusi sosial dan politik.
2.      Periode al-Khulafaur Rasyidun. Periode ini dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW sampai Mu'awiyah bin Abu Sufyan memegang tampuk pemerintahan Islam pada tahun 41 H./661 M. Sumber fiqh pada periode ini, disamping Al-Qur'an dan sunnah Nabi SAW, juga ditandai dengan munculnya berbagai ijtihad para sahabat. Ijtihad ini dilakukan ketika persoalan yang akan ditentukan hukumnya tidak dijumpai secara jelas dalam nash. Pada masa ini, khususnya setelah Umar bin al-Khattab menjadi khalifah (13 H./634 M.), ijtihad sudah merupakan upaya yang luas dalam memecahkan berbagai persoalan hukum yang muncul di tengah masyarakat. Persoalan hukum pada periode ini sudah semakin kompleks dengan semakin banyaknya pemeluk Islam dari berbagai etnis dengan budaya masing-masing. 

PEMBENTUKAN HUKUM ISLAM

TINJAUAN HISTORIS PEMBENTUKAN HUKUM ISLAM(KAJIAN TURATS )
I.                   Prolog
Belajar pada sejarah, berarti belajar pada realitas yang terjadi pada nenek moyang kita dengan berbagai tantangan dan perjalanan waktu yang mereka lewati di muka bumi1. Kita adalah ahli waris sejarah. Karena sejarah akan kembali terulang. Bisa kita ambil pelajaran tentang bagaimana problem para pendahulu kita, berikut solusi serta harapan bagi generasi penerus. Begitu juga dengan Islam, ajarannya yang komprehensif dan universal tidak akan terlepas dari usaha para pendahulu yang telah menuliskan tinta emas sejarah panjang dan mengisi perjalanan waktu ini dengan berbagai prestasi gemilang dalam berbagai bidang disiplin ilmu. Mulai dari pertama lahir hingga saat ini ajaran Islam tetap terjaga kemurniannya.  Seperti yang telah disebutkan diatas, itu semua berkat usaha dan catatan sejarah emas para kaum muslimin pendahulu. Hampir semua disiplin ilmu dalam Islam, tak terkecuali hukum atau syari'at akan dapat kita temukan akar sejarah. Baik perkembangan maupun latar belakang serta pengkodifikasian yang bisa kita jadikan acuan dalam menimba ilmu-ilmu ulama terdahulu. Disini, kita akan mencoba menguraikan sejarah singkat dan perjalanan syari'at sebagai pijakan utama dalam beragama.

Jumat, 24 Desember 2010

SOSIALISME BORJUIS DAN PROLETAR


Sosialismeborjuis kecil danproletar

Dari bermacam doktrin sosialis, Marxisme-lah yang saat ini paling dominan di Eropa. Perjuangan untuk mencapai masyarakat sosialis hampir sepenuhnya dipahami oleh Marxisme sebagai perjuangan kelas buruh di bawah pimpinan partai-partai sosialis demokrat. Mendominasinya sosialisme proletariat berdasar pada ajaran Marxisme tidak dicapai seketika, tetapi semata setelah terjadi perjuangan panjang menentang bermacam doktrin usang, sosialisme borjuis kecil, anarkisme dan lain-lain. Kurang lebih 30 tahun yang lalu Marxisme tidak dominan, sekalipun di Jerman. Pandangan yang berlaku di negara tersebut bersifat transisi, bercampur baur dengan ekletis, terletak diantara dua arus besar borjuis kecil dan sosialisme proletariat. Doktrin-doktrin yang paling menyebar dikalangan buruh maju di negara-negara Romawi, Perancis, Spanyol dan Belgia adalah Proudhonisme, Blanquisme[1] dan anarkisme yang nyata-nyata mengekspresikan cara pandang borjuis kecil, bukan proletariat.

PEREMPUAN


PEREMPUAN

OLEH:Ustd wahdan Al-haq,S.Ag

                       


                                   
يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ
لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ.
Artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (al-Hujurat ayat 13)

NEOLIBERALISME


Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik yang mengurangi atau menolak campur tangan pemerintah dalam ekonomi domestik. Paham ini memfokuskan pada metode pasar bebas, pembatasan yang sedikit terhadap perilaku bisnis dan hak-hak milik pribadi.
Dalam kebijakan luar negeri, neoliberalisme erat kaitannya dengan pembukaan pasar luar negeri melalui cara-cara politis, menggunakan tekanan ekonomi, diplomasi, dan/atau intervensi militer. Pembukaan pasar merujuk pada perdagangan bebas.
Neoliberalisme secara umum berkaitan dengan tekanan politik multilateral, melalui berbagai kartel pengelolaan perdagangan seperti WTO dan Bank Dunia. Ini mengakibatkan berkurangnya wewenang pemerintahan sampai titik minimum. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas berhasil menekan intervensi pemerintah (seperti paham Keynesianisme), dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi keseluruhan. Untuk meningkatkan efisiensi korporasi, neoliberalisme berusaha keras untuk menolak atau mengurangi kebijakan hak-hak buruh seperti upah minimum, dan hak-hak daya tawar kolektif lainnya.

PERAWAN TUA MENUNTUT KEADILAN


PERAWAN TUA MENUNTUT KEADILAN!

"Cerpenku waktu kuliah dulu...waktu lagi ngetrend film india Kuch-kuch hota hai.Asli bukan pengalaman pribadi...tapi buah renungan iseng...."
“A..Aku dimana… ?!". pikirku, sejenak kuingat-ingat Aku baru saja makan di sebuah restoran mahal dikotaku, tapi… kenapa semua gelap. Tertatih aku berusaha berdiri ada ngilu di sekujur tubuh ku. Rasanya bagai ditusuki beribu jarum. Tapi rasa heran ku mengalahkan rasa sakitku. Kujalani jalan gelap tak ada ujung.
Tiba- tiba seberkas cahaya menampar dingin wajah ku, berasal dari 2 mahluk yang datang menghampiriku… aku tiba-tiba teringat aku terlempar entah berapa jauh ketika sebuah starlet merah menerjangku.
“Ah.. inikah….??”. Tiba-tiba sekujur tubuh ku menggigil dingin dan ketakutan. Dan entah kenapa neuron-neuron dikepala membayangkan sebuah kehidupan yang sering diceritakan guru agamaku ketika SD, alam lain..…hiii.

ABSURDITAS KHILAFAH ISLAMIYAH


Absurditas Khilafah Islamiyah

Oleh Abd Moqsith Ghazali

Bagi mereka, khilafah adalah panacea bagi penyelesaian problem-problem kemanusiaan. Paparan mereka mengenai urgensi mendirikan khilafah, pada hemat saya, tidak cukup meyakinkan bahkan gampang dipatahkan justru dengan argumen-argumen yang sederhana. Saya katakan bahwa khilafah islamiyah bukan hanya sekedar tidak realistis, melainkan sangat absurd untuk diselenggarakan.
Beberapa waktu yang lalu, saya diundang sebagai pembicara dalam seminar nasional yang bertajuk, “Khilafah Islamiyah, Masih Relevankah?” kerja bareng Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) & BEM Fak. Adab UIN Jakarta. Seperti sudah diduga, para pembicara yang datang dari HTI (diwakili oleh Abu Zaid dan Hafidz Abdurrahman) tampil menggebu untuk meyakinkan audiens bahwa mendirikan khilafah islamiyah sungguh amat mendesak. Bagi mereka, khilafah adalah panacea bagi penyelesaian problem-problem kemanusiaan. Abu Zaid, seorang insinyur yang jebolan IPB itu terus merapalkan sejumlah ayat Alquran dan hadis untuk melegitimasi pandangan dan ideologinya tersebut. Para jemaah HTI yang (di)hadir(kan) dalam forum seminar kerap menganggukkan kepala sebagai pertanda setuju atas pokok-pokok pikiran Ustadz Abu Zaid dan Hafidz tersebut.

Kamis, 23 Desember 2010

ARISTOTELES



Masa muda
Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah). Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Pada masa itu, ia sempat pula menjadi guru bagi Alexander dari Makedonia. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, tetapi ketika Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM.

IJMA PERKARA BAKU YANG DIMENTAHKAN



Dada boleh terbakar, tapi akal tetap dingin. Slogan ini barangkali menjadi penghibur bagi para da’i ketika mengcounter pemikiran nyleneh dan sesat.

Mengikuti perkembangan pemikiran Islam ‘protestan liberal yang makin ngawur sungguh memuakkan, menjenuhkan dan menjengkelkan. Namun, diperlukan pikiran dingin untuk mendudukkan persoalan sehingga persoalan dapat didudukkan secara proporsional, masyarakat juga bisa menerima dengan lapang.

ARAB PRA ISLAM

Sumber Peradaban Pertama

PENYELIDIKAN mengenai sejarah peradaban manusia dan dari mana pula asal-usulnya, sebenarnya masih ada hubungannya dengan zaman kita sekarang ini. Penyelidikan demikian sudah lama menetapkan, bahwa sumber peradaban itu sejak lebih dari enam ribu tahun yang lalu adalah Mesir. Zaman sebelum itu dimasukkan orang kedalam kategori pra-sejarah. Oleh karena itu sukar sekali akan sampai kepada suatu penemuan yang ilmiah. Sarjana-sarjana ahli purbakala (arkelogi) kini kembali mengadakan penggalian-penggalian di Irak dan Suria dengan maksud mempelajari soal-soal peradaban Asiria dan Funisia serta menentukan zaman permulaan daripada kedua macam peradaban itu: adakah ia mendahului peradaban Mesir masa Firaun dan sekaligus mempengaruhinya, ataukah ia menyusul masa itu dan terpengaruh karenanya?
Apapun juga yang telah diperoleh sarjana-sarjana arkelogi dalam bidang sejarah itu, samasekali tidak akan mengubah sesuatu dari kenyataan yang sebenarnya, yang dalam penggalian benda-benda kuno Tiongkok dan Timur Jauh belum memperlihatkan hasil yang berlawanan. Kenyataan ini ialah bahwa sumber peradaban pertama - baik di Mesir, Funisia atau Asiria - ada hubungannya dengan Laut Tengah; dan bahwa Mesir adalah pusat yang paling menonjol membawa peradaban pertama itu ke Yunani atau Rumawi, dan bahwa peradaban dunia sekarang, masa hidup kita sekarang ini, masih erat sekali hubungannya dengan peradaban pertama itu.

IBNU QUDAMAH DAN IBNU KHALDUN


Ibnu Qudamah Al Maqdisi
Beliau adalah seorang imam, ahli fiqih dan zuhud, Asy Syaikh Muwaffaquddin Abu Muhammad Abdullah Bin Ahmad Bin Muhammad Ibnu Qudamah al-Hanbali al-Almaqdisi. Beliau berhijrah ke lereng bukit Ash-Shaliya, Damaskus, dan dibubuhkanlah namanya ad-Damsyiqi ash-Shalihi, nisbah kepada kedua daerah itu. Dilahirkan pada bulan Sya’ban 541 H di desa Jamma’il,salah satu daerah bawahan Nabulsi, dekat Baitil Maqdis, Tanah Suci di Palestina. Saat itu tentara salib menguasai Baitil Maqdis dan daerah sekitarnya. Karenanya, ayahnya, Abul Abbas Ahmad Bin Muahammad Ibnu Qudamah, tulang punggung keluarga dari pohon nasab yang baik ini hajrah bersama keluarganya ke Damaskus dengan kedua anaknya, Abu Umar dam Muwaffaquddin, juga saudara sepupu mereka, Abdul Ghani al-Maqdisi, sekitar tahun 551 H (Al-Hafidz Dhiya’uddin mempunyai sebuah kitab tentang sebab hijrahnya pendududk Baitul Maqdis ke Damaskus. Di Damaskus mereka singgah di Masjid Abu Salih, di luar gerbang timur. Setelah dua tahun di sana, mereka pindahke kaki gunung Qaisun di Shalihia, Damaskus. Di masa-masa itu Muwaffaquddin menghafal Al Quran dan menimba ilmu-ilmu dasar kepada ayahnya, Abul’Abbas, seorang ulama yang memiliki kedudukan mulia srta seorang yang zuhud.Kemudian ia berguru kepada para ulama Damskus lainnya. Ia hafal Mukhtasar Al Khiraqi (fiqih madzab Imam Ahmad Bin Hambal) dan kitab-kitab lainnnya.

BIOGRAFI IBNU HAJAR AL-ATSQOLANI DAN SYAIKH FAUZAN


Ibnu Hajar Al-Atsqolani
Imam Ibnu Hajar rahimahullahu ta’ala dilahirkan pada tanggal 12 Sya’ban 773 H, di Mesir. Beliau tumbuh besar di Mesir. Setelah ibunya meninggal, lalu beliau dipelihara oleh ayahnya dengan penuh kasih sayang dan perlindungan yang ketat. Beliau bernama Al-Imam Al-Hafizh Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Atsqolani rahimahullahu ta’ala, Syaikhul Islam, pemegang bendera Sunnah, qadhi al-qudhat, Abu Al-Fadhl. Ayahnya adalah seorang ahli di bidang fiqh, bahasa ‘Arab, qira’ah, dan sastra, cerdas, terhormat dan disegani. Beliau pernah menjabat sebagai qadhi, suka menulis dan profesional dalam hal mengajar dan berfatwa.
Beliau hafal Al-Qur’an dalam usia sembilan tahun, beliau juga hafal Al-‘Umdah, Al-Hawi Ash-Shaghir, Mukhtashar Ibnu Hajib Al-Ashli, Mulhat Al-A’rab dan sebagainya. Yang pertama kali beliau tekuni adalah pembahasan kitab Al-‘Umdah pada usia masih kecil kepada Al-Jamal bin Zhahirah di Makkah, kemudian beliau belajar suatu ilmu kepada Ash-Shadr Al-Absithi di Kairo.

IMAM SYATIBI


Bapak Maqasid al-Syari’ah Pertama

Musthafa Said al-Khin dalam bukunya al-Kafi al-Wafi fi Ushul al-Fiqh al-Islamy membuat sebuah terobosan baru mengenai kecenderungan aliran dalam Ilmu Ushul Fiqh. Bila sebelumnya hanya dikenal dua aliran saja, yaitu Mutakallimin dan fuqaha atau Syafi’iyyah dan Hanafiyyah, al-Khin membaginya menjadi lima bagian: Mutakallimin, Hanafiyyah, al-Jam’i, Takhrij al-Furu’ ‘alal Ushul dan Syathibiyyah
Musthafa Said al-Khin dalam bukunya al-Kafi al-Wafi fi Ushul al-Fiqh al-Islamy membuat sebuah terobosan baru mengenai kecenderungan aliran dalam Ilmu Ushul Fiqh.[1] Bila sebelumnya hanya dikenal dua aliran saja, yaitu Mutakallimin dan fuqaha atau Syafi’iyyah dan Hanafiyyah, al-Khin membaginya menjadi lima bagian: Mutakallimin, Hanafiyyah, al-Jam’i, Takhrij al-Furu’ ‘alal Ushul  dan Syathibiyyah

Rabu, 22 Desember 2010

SEJARAH HIDUP MUHAMMAD





BAGIAN KEEMPAT: DARI PERKAWINAN SAMPAI MASA KERASULANNYA (1/2)
Muhammad Husain Haekal

   Perawakan dan sifat-sifat Muhammad - Penduduk Mekah
   membangun Ka'bah - Putusan Muhammad tentang Hajar Aswad
   - Pemikir-pemikir Quraisy dan paganisma - Putera-puteri
   Muhammad - Kematian putera-puterinya - Perkawinan
   putera-puterinya - Kecenderungan Muhammad menyendiri -
   Menjauhi dosa ke Gua Hira'- Mimpi Hakiki - Wahyu
   pertama.

BIOGRAFI ALBERT EINSTEIN


BIOGRAFI ALBERT EINSTEIN
  
Albert Einstein (14 Maret 187918 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”.

AL-KINDI :FILOSOF MUSLIM PERTAMA


AL-KINDI:FILOSOF MUSLIM PERTAMA

Ringkasan Biografi Intelektual 
Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq al-Kindi. Dia lahir di Kufah, Irak, pada 801 M/185 H.  Gelar al-Kindi dinisbatkan pada nama suku Kindah di wilayah Arabia Selatan. Dari suku Kindah ini pula, lahir seorang penyair besar bernama Imra`ul Qais (w. ± 540 M). Ayahnya, Ishaq, adalah gubernur Kufah di masa pemerintahan al-Mahdi (775-785) dan al-Rasyid (786-809). 
Al-Kindi adalah filosof Arab pertama yang memelopori penerjemahan sekaligus mengenalkan tulisan atau karya-karya para filosof Yunani di dunia Islam, terutama pada abad pertengahan di masa pemerintahan khalifah al-Ma`mun (813-833) yang mengundangnya untuk mengajar di Baitul Hikmah. Al-Kindi hidup di masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, mulai dari khalifah al-Amin (809-813), al-Ma`mun (813-833), al-Mu’tashim (833-842), al-Watsiq (842-847), dan al-Mutawakkil (847-861).

RIWAYAT HIDUP AL-FARABI




RIWAYAT HIDUP AL-FARABI

Nama asal Al-Farabi ialah Abu Nasr Muhammad bin Muhammad Tarkhan Al-Uzdag. Beliau dilahirkan di Wasij, iaitu di wilayah Transosiana,di negara Turkestan. Beliau dikatakan lahir pada tahun 257 H bersamaan 870 Masihi, pada zaman pemerintahan kerajaan samaniah.

Oleh-Oleh Konferensi Khilafah Internasional

Hari minggu kemarin tanggal 12-agustus-2007 untuk pertama kalinya saya mengikuti Konferensi Khilafah Tingkat Internasional yang di selenggarakan oleh hizbut tahrir, sebenarnya pertama kali tahu informasi tersebut kurang tertarik sih tapi berkat kegigihan seorang sahabat yang terus memberikan pencerahan mengenai Konferensi tersebut apa misi dan visinya akhirnya akupun dengan penuh semangat bersama dengan seorang temen akhirnya meluncur ke GBK Senayan.
Tidak sia-sia ternyata saya datang di konferensi tersebut puluhan bahkan ratusan ribu Umat Islam memadati GBK saat itu dengan penuh semangat tapi tertib terus bertakbir mengagungkan nama Allah SWT, yel yel Khilafah untuk memimpin dunia terus di teriakkan, merinding juga waktu itu ditengah-tengah lautan massa seolah darah ini menggelegak mendengar semangat mereka.


ILMU HADITS DIANDALUS (KAJIAN KONTEMPORER)
“ Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan”1
               Peradaban Islam adalah peradaban yang tidak terlepas dari tulis menulis, semenjak awal peradaban Islam selalu diwarnai dengan penulisan dan pembukuan sehingga peradaban Islam tidak pernah terlepas dari teks, maka tidak salah apabila peradaban Islam disebut sebagai peradaban teks, karena semenjak kemunculannya ia tidak pernah lepas dari teks-teks, baik teks al-qur’an, hadits maupun teks-teks keilmuan Islam lainnya, yang ditulis oleh ulama disetiap masanya, bahkan pemerintah ikut berperan besar dalam mengembangkan produktifitas tulis menulis, sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Bakar dengan penulisan al-qur’an pertama yang dilakukan oleh negara, atau hadits yang dilakukan dibawah pemerintahan ‘Umar Ibn Abdul Aziz, dan Pen-tadwin-an keilmuan Islam yang sempurna pada abad kedua, yang mana masa kodifikasi ini mengawali setiap ilmu Islam sebagai fan yang berdiri sendiri, sehingga setiap keilmuan sudah diklarifikasikan sesuai dengan fan ilmunya masing-masing, ilmu hadits tidak bercampur lagi dengan ilmu fikih atau ilmu

ILMU FIQIH DI ANDALUS (KAJIAN KONTEMPORER )

I.            Prolog

Beberapa bulan yang lalu negeri Mesir kehilangan seorang tokoh sastranya yang pernah meraih penghargaan Nobel sedunia yaitu Najib Mahfud. Karya-karya beliaupun sering menjadi bahan perbincangan karena sikap kritis yang melekat pada pribadi beliau. Pada minggu-minggu yang lalu penghargaan Nobel yang sama diraih oleh penulis yang berkebangsaan Turki Burhan Armuk. Najib Mahfud ketika menyampaikan pidatonya dalam penerimaan Nobel menyatakan bahwa pribadi dirinya terbentuk dari dua peradaban yaitu peradaban Mesir kuno dan peradaban Islam. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, 

Selasa, 21 Desember 2010

Teologi Pluralisme di Persimpangan Jalan

Visi dari perkembangan Islam di Indonesia sekarang ini kurang menggembirakan, seharusnya kita sudah ada ditahap yang lebih baik. Hubungan antaragama seharusnya memiliki sikap toleran, baik sesama umat Islam maupun kepada umat beragama lain. Sudah lebih dari 30 tahunan, para cendekiawan muslim kita sudah bekerja keras membangun suatu kemungkinan untuk mengembangkan suatu masyarakat yang lebih toleran dan terbuka. Ternyata, setelah perkembangan reformasi bahwa arah radikalisme dalam agama semakin menguat, sejalan dengan keterbukaan dan kebebasan. Berikut petikan wawancara Jaringan Islam Emansipatoris (JIE) dengan Budhy Munawar Rachman, Direktur Center for Spirituality and Leadership dan dosen Universitas Paramadina Jakarta, di kantornya, pada Kamis/08/09/05.: Belakangan ini gerakan anarkisme atasnama agama semakin marak di mana-mana. Bagaimana pandangan Anda melihat kasus ini terjadi? 

Rabu, 08 Desember 2010


MENYAMBUT BULAN MUHARRAM/TAHUN BARU HIJRIYAH 1432H

Saat ini kta telah memasuki bulan Muharram yang berarti kita telah memasuki tahun baru hijriyah oleh karena itu,marilah kita sejenak menengok kebelakan guna melakukan evaluasi dan introspeksi diri seberapa jauh ketaatan yang telah kita persembahkan kepada Allah SWT selama masa satu tahun berlalu.Apakah kebaikan dan amal sholeh yag telah kita lakukan selama ini lebih banyak dari pada amal buruk dan maksiatnya atau seimbang atau bahkan justru sebaliknya .Dengan melakukan muhasabah terhadap amal perbuatan ,Kita akan tahu apakah kita termasuk dalam golongan orang yang beruntung atau merugi atau bahkan orang yang celaka.
Selanjutnya dalam memasuki lembaran baru tahun ini ,kita susun langkah langkah yang tepat untuk meraih masa depan yang lebih baik dan gemilang dalam naungan ridha Allah SWT.Disini penting kiranya dijelaskan beberapa hal yang bias untuk dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan ditahun baru yang semakin banyak tantangan ,cobaan dan godaan serta semakinketatnya persaingan diera globalisasi ini ,diantaranya adalah:

Jumat, 03 Desember 2010

UCAPAN TERIMAKASIH

UCAPAN TERIMAKASIH:

           Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih dan penyayang kepada seluruh mahluk yang ada di alam jagat raya ini,Alhamdulilah blog ini telah berhasil saya buat walaupun belum sempurna ,mudah mudahan dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi para pembaca umumnya,dan begitu juga saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada kawan-kawan wabil khusus kepada Bapak Ir. Saridjo yang Alhamdulilah banyak membantu pasilitas saya,semoga Allah membalasnya dengan kebaikan ,kepada STAI NIDA EL-ADABI,Kepada Bapak Dzikri Al-gifari yang Alhamdulilah banyak membantu saya sehingga blog ini dapat dipergunakan dan kepada seluruh kawan-kawan yang banyak pula membantu saya semoga semuanya dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT.
           Tujuan dari pembuatan Blog ini adalah:Sebagai sarana da'wah dan peningkatan potensi diri untuk meraih masa depan yang lebih baik..
Terima kasih,Wassalam
 PEMIKIRAN POLITIK ISLAM

Kutipan dari buku: Materi Dasar Islam,Islam mulai dari akar kedaunnya
Pengarang : Tim LDK

       “Siapa saja bangun dipagi hari dan perhatiaannya kepada selain Allah,maka ia tidak berurusan dengan Allah.Dan barang siapa yang bangun dan tidak memperhatikan urusan kaum muslimin,maka ia tidak termasuk golongan mereka (kaum muslimin)(HR.Hakim dan Al khatib dari Hudzaifah ra.)Banyak versi mengenai definisi dari politik.Harold D Laswell dan A Kaplan mengartikan politik adalah sebuah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.Demikian juga WA Robson politik adalah:ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat ,yaitu sifat hakiki,dasar,proses proses ruang lingkup dan hasil hasil .Fokus perhatian seorang sarjana politik tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau mempertahankan kekuasan ,melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain ,atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.

Rabu, 01 Desember 2010

PROSES KEIMANAN


PROSES KEIMANAn
Sebuah renungan dari: Ustadz wahdan.S.ag
Dosen : STAI NIDA EL-ADABI
“apakah mereka tidak memperhatikan unta ,bagaimana ia diciptakan ?dan langit bagaiamana ia ditinggikan?dan gunung gunung bagai mana ia di tegakan ? dan bumi bagaimana ia dihamparkan’’(Qs Al Ghasyiyah :17-20)
              Disaat manusia beranjak dewasa yang ditandai oleh kesempurnaan akalnya,maka semenjak itu ia mulai berfikir tentang “keberadaannya”di dunia ini.ia mulai berfikir tentang beberapa pertanyaan mendasar yang sangat perlu ,bahkan harus ia jawab sendiri,sehingga jawaban tersebut akan menjadi landasan kehidupan pada masa masa selanjutnya.Selama masalah ini belum terjawab,selama ini pula manusia seolah olah “tersesat”tanpa tujuan yang jelas dan tidak akan berjalan didunia ini dengan tenang .karena sifatnya yang demikian maka beberapa pertanyaan pokok  dan mendasar ini sering disebut “Uqdatul Kubro”( masalah/simpul yang sangat besar ). Pertanyaan mendasar tersebut berupa:
·         Darimanakah manusia dan kehidupan ini……………………?
·         Untuk apa manusia dan kehidupan ini ada…………………
·         Akan kemana  manusia dan kehidupan setelah ini…………
               Bila pertanyaan ini terjawab maka seseorang akan memiliki landasan kehidupan sekaligus tuntunan dan tujuan kehidupannya”.,terlepas dari jawabannya benar atau salah”.Selanjutnya dia akan berjalan didunia ini dengan “landasan”tersebut,berekonomi ,berbudaya berdasar kepada landasan itu bahkan ia akan mengikuti gaya hidupnya sesuai dengan landasan tersebut.

PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM

PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM
Oleh : Ustadz Wahdan Al-haq,S.Ag
Dosen : STAI NIDA EL-ADABI




Artinya. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yangtelah kamu perselisihkan itu,