INSAN TAQWA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,INSAN TAQWA ,ADALAH MANUSIA YANG SELALU MELAKSANAKAN AJARAN ALLAH DAN ROSULNYA,PENGUMUMAN BAGI SIAPA SAJA YANG KESULITAN MENGHITUNG HARTA WARIS,TLP.081310999109/081284172971/0215977184 DENGAN BAPAK WAHDAN.SAG

Rabu, 01 Desember 2010

PROSES KEIMANAN


PROSES KEIMANAn
Sebuah renungan dari: Ustadz wahdan.S.ag
Dosen : STAI NIDA EL-ADABI
“apakah mereka tidak memperhatikan unta ,bagaimana ia diciptakan ?dan langit bagaiamana ia ditinggikan?dan gunung gunung bagai mana ia di tegakan ? dan bumi bagaimana ia dihamparkan’’(Qs Al Ghasyiyah :17-20)
              Disaat manusia beranjak dewasa yang ditandai oleh kesempurnaan akalnya,maka semenjak itu ia mulai berfikir tentang “keberadaannya”di dunia ini.ia mulai berfikir tentang beberapa pertanyaan mendasar yang sangat perlu ,bahkan harus ia jawab sendiri,sehingga jawaban tersebut akan menjadi landasan kehidupan pada masa masa selanjutnya.Selama masalah ini belum terjawab,selama ini pula manusia seolah olah “tersesat”tanpa tujuan yang jelas dan tidak akan berjalan didunia ini dengan tenang .karena sifatnya yang demikian maka beberapa pertanyaan pokok  dan mendasar ini sering disebut “Uqdatul Kubro”( masalah/simpul yang sangat besar ). Pertanyaan mendasar tersebut berupa:
·         Darimanakah manusia dan kehidupan ini……………………?
·         Untuk apa manusia dan kehidupan ini ada…………………
·         Akan kemana  manusia dan kehidupan setelah ini…………
               Bila pertanyaan ini terjawab maka seseorang akan memiliki landasan kehidupan sekaligus tuntunan dan tujuan kehidupannya”.,terlepas dari jawabannya benar atau salah”.Selanjutnya dia akan berjalan didunia ini dengan “landasan”tersebut,berekonomi ,berbudaya berdasar kepada landasan itu bahkan ia akan mengikuti gaya hidupnya sesuai dengan landasan tersebut.

PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM

PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM
Oleh : Ustadz Wahdan Al-haq,S.Ag
Dosen : STAI NIDA EL-ADABI




Artinya. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yangtelah kamu perselisihkan itu,