INSAN TAQWA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,INSAN TAQWA ,ADALAH MANUSIA YANG SELALU MELAKSANAKAN AJARAN ALLAH DAN ROSULNYA,PENGUMUMAN BAGI SIAPA SAJA YANG KESULITAN MENGHITUNG HARTA WARIS,TLP.081310999109/081284172971/0215977184 DENGAN BAPAK WAHDAN.SAG

Jumat, 04 Februari 2011

jawaban soal uas


Jawaban
1.1.Agama adalah suatu ketundukan atau penyerahan diri kepada kekuatan yang lebih tinggi daripada manusia yang dsipercaya mengatur dan mengendalikan  jalannya alam dan kehidupan manusia.
1.2.Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus dipatuhi
Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada diluar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan perbuatan manusia.


2.1.Unsur kekuatan gaib yang dapat mengambil  bentuk dewa,tuhan dsb.
2.2.Unsur keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia ini dan diakherat nati amat  bergantung kepada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksud.
2.3.Unsur respons yang bersifat emosional dari manusia yang dapat mengambil bentuk perasaan takut,cinta,dsb
2.4.Unsur faham adanya yang kudus (sacred)yang dapat mengambil bentuk kekuatan gaib ,kitab yang mengandung ajaran ajaran agama yang bersangkutan ,dan dalam bentuk tempat tempat tertentu.

3.1.Priode satu masa rosullah,sahabat dan permulaan tabiin ,dimana tafsir belum tertulis dan secra umum periwayatannya ketika itu tersebar secara lisan.
3.2.Priode kedua bermula dengan kodifikasi hadis secara resmi pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz (99-101 H)dimana tafsir ketika itu ditulis bergabung dengan penulisan hadis ,dan dihimpun dalam satu bab  seperti bab hadis walaupun tentunya penafsiran yang ditulis itu umumnya adalah tafsir bi al Ma’tsur.
3.3.Priode ke tiga  dimulai dengan penyusunan kitab kitab tafsir secara khusus dan berdiri sendiri ,oleh sementara ahli menduga dimulai oleh Al-Farra (W.207 H) dengan kitabnya berjudul Ma’ani Alqur’an.

4.1.Tujuan penelitian historis .adalah untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistimatik dan objektif,dengan cara mengumpulkan ,meng evaluasi,memverifikasi serta mensestematiskan bukti bukti untuk menegakan pakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.Cirinya: bergantung kepada daya yang diobservasi  orang lain daripada yang diobservasi diri sendiri.
-Harus tertib ,ketat ,sistimatis dan tuntas,dan bukan sekedar mengkoleksi imformasi imformasi yang tak layak .bergantung pada data primer dan skunder
2).Tujuan penelitian kasus dan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosisal ;individu,kelompok,lembaga atau masyarakat .Ciri-cirinya  antara lain :1.Penelitian kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit social tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi dengan baik mengenai unit tersebut ;2.Dibanding dengan studi survey yang cenderung meneliti sejumlah kecil variabel  pada unit sampel yang besar.,studi kasus cenderung untuk meneliti jumlah unit yang kecil,tetapi mengenai variable-variabel dan kondisi kondisi yang besar jumlahnya.
Penelitian penelitian sangat berguna terutama untuk informasi latarbelakang guna perencanaan penelitian yang lebih besar dalam ilmu ilmu social.Data yang diperoleh dari penelitian penelitian kasus memberikan contoh contoh yang berguna untuk member ilustrasi mengenai penemuan penemuan yang digeneralisasi dengan statistic.
      (3).Penelitian korelasional(correlational  research).Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu paktor  berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih factor lain berdasarkan koefiensi korelasi.Diantara contoh penelitian korelasional ini adalah studi yang mempelajari saling hubungan antara skor tes masuk perguruan tinggi dengan indeks frestasi ;serta studi untuk meramalkan keberhasilan belajar berdasarkan atas skor pada tes bakat.Ciri-cirinya antara lain :
                    1.Cocok dilakukan bila variable variable yang diteliti rumit dan /atau tak dapat diteliti dengan   metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasiakan .
                    2.Studi macam ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara serentak dalam keadaan realistiknya.
     (4)Penelitian kausal komparatif(causal comparative research)Penelitian ini bertujuan untuk  kemungkinan hubungan sebab akiabat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.Contohnya untuk menentukan cirri cirri guru yang efektif dengan mempergunakan daya yang berupa catatan mengenai sejarah pekerjaan selengkap mungkin.

5.1.Metode tahlily adalah satu metode tafsir yang mufasirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat ayat alqur,an dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat ayat alqur,an sebagaimana tercantum didalam mushaf.
5.2.Metode Ijmali : Adalah menafsirkan  ayat ayat alqur’an dengan menunjukan kandungan makna yang terdapat pada suatu ayat secara global.
5.3.Metode Muqarin:adalah suatu metode tafsir alqur,an yang dilakukan dengan cara membandingkan ayat yang satu dengan yang lainnya.

6.Keistimewaan metode Ma’tsur:1.Menekankan pentingnya bahasa  dalam memahami Al-qur’an 2. Memaparkan ketelitian redaksi ayat ketika menyampaikan pesan pesannya.3.Mengikat mufasir dalam  bingkai ayat ayat sehingga membatasinya terjerumus dalam subyektifitas berlebihan.
Kekurangannya/Kelemahannya:1. Terjerumusnya  sang muffasir kedalam uraian kebahasaan dan kesusastraan yang bertele tele sehingga pesan pokok Alqur,an menjadi kabur dicelah uraian tersebut.2.Sering kali kontek turunnya ayat atau sisi kronologis turunnya ayat ayat hokum yang dipahami dari uraian nasih mansukh hampir dapat dikatakan terabaikan sama sekali ,sehingga ayat tersebut bagaikan turun bukan dalam satu masa atau berada di tengah tengah masyarakat tanpa budaya.

Tidak ada komentar: